Pengerjaan proyek jalan tol dengan panjang ruas mencapai 27 kilometer ini telah dimulai sejak awal 2020, dan diperkirakan akan rampung pada 2022 mendatang.
Pembebasan lahan pembangunan jalan Tol Semarang-Demak menuai polemik. Pembebasan lahan milik warga dianggap menimbulkan ketidakadilan karena harga yang sangat rendah dari negara.
Antrian kendaraan terpantau sejak Jumat siang hingga sore akibat kontur jalan yang menanjak di sekitar Jatingaleh.
Dwimawan Heru menjelaskan secara bertahap proses normalisasi kedua jalur di ruas tol arah Semarang tersebut terus dilakukan.
Jumlah kendaraan yang melintas dari arah Semarang menuju ke arah barat mengalami peningkatan sejak pagi hari.